Sabtu, 20 Februari 2010

Pertandingan Bulutangkis di Kudus 8-12 Des 2009


DARI KUDUS MENUJU JUARA DUNIA

Babak final Turnamen Bulutangkis Antar Media baru saja digelar di kota Kudus yang letaknya tidak jauh dari Bandara internasional Ahmad Yani, dengan perkiraan perjalanan kurang lebih dua jam rombongan sampai di GOR bulutangkis termegah Kota Kudus yang letaknya di Kecamatan Jati milik PT Jarum.

Dengan berbekal anggota Tim yang terbatas dan pas-pasan TVRI dan Trans TV adalah wakil dari wartawan Jakarta yang maju untuk memperebutkan piala antar media yang dipelopori instansi PWI (Persatuan Wartawan Indosia). TVRI mengirimkan 5 orang personil terdiri dari: Sumarjo, Odi, Slamet, Wahyu dan Ganef guna mengikuti turnamen ini.

Dua tim lain yang ikut adalah dari Suara Merdeka dan Jawa Pos, dimana 4 tim yang bertanding ini merupakan para juara yang telah lolos dalam babak penyisihan dari daerahnya masing-masing meliputi DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dalam pertandingan babak final nanti, sistem yang digunakan adalah kompetisi penuh dimana masing tim akan saling bertemu. Dengan jadwal pertandingan pagi / sore selama dua hari dan yang dipertandinan 1 tungggal dan 2 double.

Sangat menarik acara ini karena adanya pertandingan ekshibisi, diantaranya kedatangan Fung Permadi selaku Kasubdit pemandu bakat PB PBSI periode 2008-2012, dan selama jadi atlit dia pernah meraih runner up single kejuaraan dunia di Kopenhagen Denmark tahun 1999, dimana dia dikalahkan Sunjun asal China. Pada Double diwakili oleh pasangan Anthonius Budi/Sigit Budiarto

Hasil pertandingan, Juara I dimenangkan oleh Trans TV Juara II TVRI dan juara III bersama Suara Merdeka dan Jawa Pos.

Sebagai catatan, Tim dari Trans TV menurunkan pemain-pemain muda yang berbakat sehingga sangat menyulitkan tim TVRI yang mana memiliki selisih umur yang cukup jauh, sehingga diwaktu mendatangpun TVRI sudah sepantasnya untuk ikut menerjunkan atlit muda juga, dan dalam kesempatan yang diberikan pada wartawan ini sudah sangat tentu akan banyak hikmahnya karena untuk menaikkan pamor Indonesia dikancah Internasionalpun wartawan memiliki andil yang besar untuk menuju Juara Dunia. (M-08)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar