Rabu, 05 Mei 2010

NONTON YUK


“Ambassador Press Club”
Tayangan program baru telah mulai terekam dan disiapkan TVRI untuk siaran mulai Minggu (28/3) pukul 09.30-10.30 WIB, dan berlanjut sampai dengan 6 bulan ke depan.

Ditengah maraknya hiburan televisi swasta, TVRI akhirnya kembali menghadirkan sebuah acara yang diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada penontonnya. Ambassador Press Club yang konsepnya memadukan antara hiburan, pendidikan, dan memberikan informasi penting kepada penonton, juga akan mempertemukan para Duta Besar negara sahabat yang berada di Jakarta.
Tayangan baru ini dipelopori oleh Direktorat Program Dan Berita, satuan tugas Kerjasama Luar Negeri yang dinahkodai Yurika Fajar, Ambassador Press Club, demikian judul acara, dengan sentuhan desain grafis sdr. Derry Kurniawan sanggup membuat, pemirsa terhentak akan rasa penasaran. Acara ini sebenarnya memang sudah tidak asing bagi teman-teman yang tugas di Penunjang Program dan Berita, yakni telah terinspirasi dari kelanjutan program Jendela Dunia yang sudah berjalan beberapa waktu yang lalu.
Pekerjaan di lapangan memang terkadang memunculkan inovasi yang tidak terduga, ternyata dari pertemuan singkat dapat mewujudkan program baru, dimana diketahui para Duta Besar dari Negara sahabat ingin juga mengenalkan seni budaya negaranya dan tidak jarang pula mereka menyampaikan ada beberapa persamaan, seperti budaya, jenis makan, kota yang hampir sama, serta iklim atau istiadat setempat.
Bila mereka sudah mencanangkan persahabatan, apalagi mereka terkait erat dengan Indonesia, dan berkeinginan membuat Ambassador Press Club jadi wadah akses timbal balik untuk berbagi info penting tentang isu-isu sensitif mengenai negaranya, papar produser Ambassador Press Club, Ahmad Zakaria, konsep-konsep persoalan bilateral nantinya akan selalu di-update dengan isu-isu baru yang belum pernah terekspos di media, dan keluar dari narasumber yang kompeten yakni para dubes tersebut.
Pada kesempatan pertama acara menampilankan Duta Besar Belanda Nikolaus van Dam Selama satu jam, mereka bisa berbagi informasi. Dimulai dengan Dubes Belanda,
Acara bergenre Edutainment (Pendidikan dan Hiburan) ini berlangsung di studio TVRI, dan akan tayang sebulan sekali.
Di tiap episodenya, ada penampilan musik ataupun bidang seni budaya lainnya sesuai siapa dan dari negara mana dubes yang bergiliran hadir. Untuk tayangan Ambassador Press Club perdana tanggal 28 Maret, dipilih penyanyi legendaris, Eddy Silitonga yang melantunkan dua lagu pop berbahasa Belanda yang tidak asing di telinga masyarkat Indonesia yakni “Schoon ver van jou”, dan “Sonja”. Program semakin menarik karena Bapak Dubes rupanya sangat fasih berbahasa Indonesia, dan tidak ketinggalan yang bersangkutan membuat masakan Indonesia yaitu, Nasi Goreng….wah sungguh luar biasa.
Lebih lanjut menurut Koordinator Pertukaran Berita, Divisi Kerja Sama Luar Negeri TVRI, Ahmad Zakaria, acara yang berdurasi 48 menit dengan total waktu penayangan 60 menit, Ambassador Press Club mendapatkan respon yang sangat positif dari pihak Kedutaan yang berada di Jakarta. ''Dari 80 lebih kedutaan yang ada di Jakarta, sebagian besar memberikan sinyal positif untuk berpartisipasi dalam acara ini, Sayangnya, anggaran produksi untuk program ini baru tersedia untuk 6 episode '' selanjutnya para duta besar yang ingin turut berpartisapasi diantaranya Australia, Polandia, Tunisia, Kuba, Slowakia, dan Meksiko. Pada tiap episodenya, sesuai dengan formatnya acara yang dikemas secara typing atau rekaman, ada penampilan musik ataupun bidang seni budaya lainnya sesuai siapa dan dari negara mana dubes yang bergiliran hadir”.
Episode perdana Ambassador Press Club dipandu oleh presenter TVRI Tengku Melinda bersama Eliswan, wartawan senior dari Kantor Berita ANTARA. Untuk episode kedua dengan tamu Duta Besar Australia, HE.Bill Farmer, acara dipandu oleh Olga Lydia dan Tito Ambyo, wartawa senior dari Radio Australia ABC Siaran Bahasa Indonesia. Mas Tito sengaja terbang dari Melbourne – Australia khusus untuk berpartisipasi dalam program ini yang menurutnya sangat bagus sebagai program yang dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan Negara-negara sahabat.. Rencananya program kedua ini akan rekaman produksi pada tanggal 21 April dan penayangannya dilakukan pada tanggal 30 April 2010. Program Ambassador Press Club memiliki misi untuk mendekatkan para Duta Besar Negara-negara sahabat, dengan pemangku kepentingan media Nasional, sehingga kedua belah pihak mempunyai akses yang semakin besar. Dengan konsep timbal balik, dimana pihak kedutaan mendapatkan informasi dari jurnalis ihwal permasalahan yang terjadi di Indonesia, diharapkan, pihak Kedutaan pun membuka, dan memberikan informasi yang belum ada di Indonesia.
Sebagai tayangan baru, tentu sangat mengharapkan masukan dari pemirsanya dan seluruh insan tvri, yang nantinya guna dapat dijadikan koreksi atau bahan evaluasi di paket berikutnya, adapun saran dapat disampaikan melalui email: apc.tvri@yahoo.com.
Sebagai tontonan mancanegara tentu tentu TVRI bangga dengan program ini, untuk itu saksikan yuk….. kita saksikan. (M-8)