Senin, 22 Februari 2010

NONTON YUK

Selamat Pagi….Selamat Malam….
Nusantara

Tahun Tampilan memang benar dibuktikan, dengan munculnya program acara Selamat Pagi Nusantara dan Selamat Malam Nusantara. Program baru ini telah dimulai sejak tanggal 4 Januari 2010, tentunya dengan dibarengi semangat baru dan kreatifitas yang cemerlang dapat ditayangkan secara live Selamat Pagi Nusantara (SPN) pada pukul 05.30-07.30 Wib dan Selamat Malam Nusantara (SMN) pada pukul 21.00-23.00 Wib.
Redaksi langsung menyaksikan acara SMN pada tanggal 6 Januari 2010 dan SPN pada 7 Januari 2010 ke Studio 7 TVRI Jakarta, dan tampak begitu rumit bagi yang awam melihat situasi saat itu. Dengan menampilkan tata lampu dan dekorasi yang enak dipandang mata sungguh ini bagian dari karya nyata awal tahun yang cukup menarik. Tampak peralatan lengkap seperti menggunakan 5 kamera dan yang menghandlenyapun crew senior tentu menjadikan acara ini memang dibuat secara khusus.
SMN dipandu oleh Hibram/Mesty Hanyta, Warta Utama oleh Ansy Lema/Deasy Indriyani, dan kombinasi Bincang Dialog mengambil tema Keselamatan Penerpangan Indonesia dengan nara sumber Rendy Lamodjido (DPR RI) dan Tatang Kurniada (ketua KNKT), serta diisi hiburan segar oleh Didiek SSS dan Friends.
SPN dipandu oleh Anya Dwinov/Charles Bonar Sirait, Pembaca Berita oleh Imam/Coreta Kapoyos, dengan kombinasi dialog mengambil tema Pembangunan Banjir Kanal Timur oleh nara sumber Pitoyo Subandrio (Ka Balai Besar Wil. Sungai Ciliwung), Ir.M.Sanusi (Komisi DPRD DKI Jakarta) dan yang menarik acara ini di insert feature Pesona Wisata Ubud (on tape) selama 5 menit, serta hiburan segar intrument berupa lagu daerah.
Program feature yang ditayangkan ini adalah dari bagian tugas Manager Carent Affair (Sdr. Sifak Marsudi), yang mengatakan materi harus bagus, fresh dan bisa mengandung human interes, dan ditambahkan latar belakang pembuatan program ini sebetulnya sudah kebulatan tekat untuk menyambut tahun tampilan, dimana agar gaya tampilan ditahun 2010 harus berubah, baik dari segi isi maupun desain panggung, agar layar dapat dilihat lebih baik.
Saatnya bertemu salah satu Produser Selamat Malam Nusantara (Sdr. Yunio Prihartoto), sebelum beliau akan berangkat rapat Redaksi Monitor mencegat didepan ruangannya kerjanya, kami minta 5 menit saja untuk wawancara. Bagaimana sih dapur SMN? Dijelaskan, bahwa kami bekerja dengan sekitar 85 crew dengan pembagian tugas yang telah ditentukan, dimana sebelum acara SMN disiarkan, kami melakukan rapat produksi setiap jam 14.00 wib (ini dilakukan setiap hari), guna nya untuk mengetahui apa yang akan ditayangkan nanti malam, featurenya apa, dialognya siapa, barus setelah itu rundown dibuat, apa ini terkesan tidak terlalu spekulasi, karena serba dadakan semua? Oo..tidak justru ini kita akan menunjukkan aktulitas yang akan kita sampaikan pada pemirsa. Kemudian dalam rapat ini juga dibicarakan evaluasi atau perbaikan-perbaikan atas hal-hal yang masih dirasakan kurang.
Pada saat siaran, kami melakukan kerja bareng antara Bagian Produksi dan Pemberitaan, contoh di master control 2 (dua) Pengarah Acara duduk bareng, ini dimaksudkan agar suatu saat nanti mereka dapat sepaham/sehati dalam melakukan siaran ini. Dalam pembagian segmennya ada sekitar 5 – 7 kali teaser + commercial break dengan diawali tune pembuka, lagu pembuka, presenter membuka acara, warta utama, bincang dialog, feature, info publik, dan berita olah raga, semua kemasan diberi transisi musik agar tidak menjemukan. Cross Live juga dilakukan, meliputi siaran dari daerah ini dimaksudkan untuk menambah warna kebhinekaan negara kita yang terdiri dari ribuan pulau yang tersebar diseluruh nusantara. Awalnya pada siaran perdana memang terjadi keraguan, karena menyatukan persepsi banyak orang namun setelah memasuki satu minggu, terlihat lebih halus baik itu audio, maupun moving kamera distudio. Sasaran utama nonton SPN sebenarnya menekankan pada pemirsa, bahwa di TVRI telah ada berita dari seluruh Indonesia pada pagi hari, begitu juga malamnya, kita merenung telah terjadi apa sih hari ini, diharapkan masyarakat dapat hiburan dan informasi dengan acara baru ini.
Saat menjumpai GM. Berita (Sdr. Purnama Suwardi), dikatakan roh awal acara ini dari Direktur Program dan Berita, bahwa pada tahun 2010 TVRI harus tampil beda, dan berita-berita dari daerah dapat ikut mewarnai berita di tanah air, dan kemasannya tidak seperti infotainment, kemasannya serileks mungkin, pembawa acara bersaja, dan kusus yang malam Dunia Dalam Berita sudah tidak adalagi, dan menjadi dan dalam Warta Utama, dengan isi warta dunia yang disiarkan untuk menjadi segmen dalam SMN, dengan garapan crew gabungan dari Berita, Program dan Tehnik. Crew ini ditunjuk langsung dengan Nota Dinas Direktur, dan tentunya pengawasan dari struktural di Bidang Program Berita diwajibkan piket harian dan mencatat bila ada koreksi yang diperlukan sebagai bahan evaluasi. Kendala yang terjadi saat ini hanya berupa dekor, karena dekor yang digunakan SPN dan SMN masih sama, dan sesungguhnya tidak akan terjadi bila anggaran sudah turun, karena ini menyangkut APBN, bila turun sekarang tentu akan dilakukan hari ini juga, sehingga diharapkan pada saatnya akan dibuat setting dekor yang berbeda. Yang jelas acara ini sudah digodok secara matang, bersama-sama pimpinan TVRI seluruh Indonesia, dan bahkan semua ikut menyusun program ini melalui kelompok (Kepala Pemberitaan, Program, dan Tehnik…Red).
Dengan semangat yang tinggi semua crew produksi diharapkan acara ini menjadi pioner bahkan acara unggulan TVRI tahun ini, semangat dan tetap maju yang terdepan….semoga (M-08)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar